PENGERTIANKERANGKA KARANGAN ILMIAH Kerangka karangan ilmiah outline sering disebut ragangan. KERANGKA KARANGAN ILMIAH NAMA : EFFENDY NAPITUPULU NPM : 18212201 KELAS : 3EA28 M.KULIAH : BAHASA INDONESIA 2 1. dan dapat mencegah penulis keluar dari sasaran yang sudah dirumuskan dalam topik atau judul 2. Kerangka karangan akan memperlihatkan
Pengertian Karangan – Apa itu karangan? Karangan adalah sebuah karya tulis yang mengungkapkan pikiran atau gagasan pengarang dalam satu kesatuan yang utuh. Untuk lebih jelasnya lagi kami akan mengulas karangan mulai dari Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, Jenis-Jenis, Langkah-Langkah Dan Contoh. Simaklah ulasannya di bawah ini. Karangan Pengertian KaranganCiri-Ciri KaranganUnsur-Unsur KaranganJenis-Jenis KaranganA. Jenis Karangan Berdasarkan SifatnyaB. Jenis Karangan Berdasarkan Bentuk Dan TujuannyaKarangan DeskripsiKarangan NarasiKarangan EksposisiKarangan ArgumentasiKarangan PersuasiLangkah-Langkah Membuat KaranganContoh KaranganShare thisRelated posts Karangan adalah karaya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Pengertian karangan adalah sebuah karya tulis yang mengungkapkan fikiran atau gagasan pengarang salam satu kesatuan yang utuh. Atau lebih singkatnya, karangan adalah rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Tiap karangan disusun berdasarkan tema tertentu yang sebelumnya telah ditentukan oleh pengarang. Tiap paragraf karangan saling berhubungan dan mengandung gagasan utama serta gagasan penjelas. Ciri-Ciri Karangan Adapun ciri-ciri karangan yang baik yaitu Jelas dan mudah dipahami pembaca Memiliki kesatuan yang baik, Artinya setiap kalimat penjelasnya logis dan juga mendukung ide utama paragraf. Memiliki organisasi yang baik, Artinya setiap kaliamat tersusun dengan urut dan logis. Efisien atau Ekonomis, Keefisienan ini dibutuhkan pembaca agar lebih mudah menangkap isi dalam karangan. Menggunakan bahasa yang mudah diterima dan dipahami pembaca. Unsur-Unsur Karangan Adapun unsur-unsur karangan diantaranya Gagasan/Ide, ini adalah pendapat atau pengetahuan penulis yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk tulisan. Tuturan, Yaitu pengungkapan gagasan bentuk tertentu sehingga si pembaca dapat mengerti dan memahami karangan tersebut. Tatanan, Yaitu penyusunan gagasan atau ide pengarang mengindahkan asas, aturan dan teknik menulisnya. Wahana, Yaitu pengantar dari gagasan tersebut berupa bahasa tulis yang berhubungan dengan kosa kata, gramatika dan retorika. Jenis-Jenis Karangan A. Jenis Karangan Berdasarkan Sifatnya Berdasarkan sifat karangannya, Karangan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu karangan fiksi dan karangan non fiksi. Karangan Fiksi Karangan fiksi adalah karangan yang ditulis berdasarkan sisi imajinatif pengarang. Karangan Nonfiksi Karangan nonfiksi adalah karangan yang ditulis berdasarkan fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi. B. Jenis Karangan Berdasarkan Bentuk Dan Tujuannya Berdasarkan bentuk dan tujuannya, karangan dibedakan menjadi 5 yaitu karangan deskripsi, karangan narasi, karangan eksposisi, karangan argumentasi dan karangan persuasif. Karangan Deskripsi Karangan Deskripsi adalah jenis karangan yang menyatakan sesuatu dengan demikian pembaca seolah-olah bisa melihat atau merasakan objek tersebut. Ciri-ciri karangan deskripsi, Diantaranya Menggambarkan sesuatu Memberikan kesan pada pembaca tentang sesuatu yang di deskripsikan Penulisnya selalu bersikap objektif Karangan Narasi Karangan Narasi yakni jenis karangan yang menceritakan kejadian atau peristiwa, Sehingga pembaca seolah-olah mengalami peristiwa tersebut. Ciri-ciri karangan narasi, Diantaranya yaitu Adanya pelaku pada peristiwa atau kejadian tersebut Disajikan dengan urutan waktu dari awal hingga akhir Berisi rangkaian kejadian Karangan Eksposisi Karangan Eksposisi adalah jenis karangan yang memberikan penjelasan atau memaparkan sejumlah pengetahuan ataupun informasi secara lebih jelas dan lebih rinci. Dalam karangan ini terdapat fakta serta data yang mendukung, Sehingga semakin memperjelas informasi tersebut. Ciri-ciri karangan eksposisi, Diantaranya yaitu Memberikan dan menjelaskan informasi agar pembaca bisa mengetahui dan memahaminya Memberikan sesuatu kepada pembaca sesuai fakta Memberikan analisis secara objektif terhadap fakta Menunjukan proses dari peristiwa yang terjadi Karangan Argumentasi Karangan Argumentasi adalah jenis karangan yang bertujuan untuk membuktikan kebenaran, sehingga pembaca bisa mempercayai kebenaran tersebut, Sehingga karangan tersebut harus ada data dan fakta yang mendukung. Ciri-ciri karangan argumentasi, Diantaranya yaitu Meyakinkan pembaca tentang gagasan/pemikiran sehingga gagasan tersebut dipercaya dan diakui pembaca. Dilengkapi fakta, Data dan kelengkapan lainnya untuk membuktikan gagasan tersebut. Dalam memberikan gagasan, Penulis selalu berusaha mengubah sikap dan pandangan pembaca. Karangan Persuasi Karangan persuasi adalah jenis karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca, Sehingga pembaca melakukan seperti apa yang dikatakan penulis dalam karangannya. Agar pembaca dapat terpengaruh pada karangan persuasi tersebut harus ada data dan fakta yang mendukung. Ciri-ciri karangan persuasi, Diantaranya yaitu Berisi bujukan dan bersifat mengajak untuk berbuat sesuai yang dikatakan penulis pada karangannya. Memiliki data yang mendukung kebenaran karangan Menarik perhatian untuk dibaca Langkah-Langkah Membuat Karangan Cara atau langkah-langkah membuat karangan yaitu Pertama, tentukan tema karangan yang akan ditulis Kumpulkan ide, D ata atau bahan-bahan untuk karangan Susun kerangka karangan. Kembangkan kerangka karangan yang dibuat menjadi karangan sebenarnya. Terakhir berikan judul pada karangan yang di buat. Contoh Karangan Berikut ini merupakan contoh karangan persuasi Sampah menjadi salah satu masalah ibukota yang hingga kini belum terselesaikan. Kapadatan penduduk yang terus bertambah dan kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan menjadi kendala tersendiri dalam pengelolaan sampah. Banyak masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai membuang sampah ke sungai. Padahal, mereka tahu jika sampah yang mereka buang dapat menyebabkan masalah bagi mereka sendiri. Selain mencemari sungai, sampah-sampah yang menumpuk bisa meghambat aliran sungai dan akhirnya sungai akan meluap saat musim penghujan datang. Hasilnya, ribuan rumah penduduk akan terkena bencana bancir dan sebagian besar harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Berbagai aktivitasakan terganggu seperti kegiatan belajar mengajar. Untuk itu, menumbuhkan kesadaran akan kebersihan masyarakat sangatlah penting. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya untuk menghindari banjir dan menjaga kelestarian sungai. Demikianlah ulasan kami mengenai KARANGAN, Semoga bermanfaat… Artikel Lainnya Sistem Politik – Pengertian, Fungsi politik, Jenis-Jenis Politik [Lengkap] Pengertian Bullying – Penyebab, Bentuk, Macam, Dampak Negatif Positif Pengertian Gotong Royong – Manfaat, Nilai-Nilai Dan contoh
BukuBahasa Indonesia 5 ini, dapat kamu pelajari agar mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar merupakan
Contoh Kerangka Karangan dan Cara Membuat Kerangka Karangan yang Benar – Dalam membuat karya tulis, seorang pengarang memerlukan suatu garis besar atau kerangka karangan agar karya yang dihasilkan bisa sesuai dengan karya yang dimaksud. Selain itu, membuat kerangka karangan juga bisa memberi pengarang kemudahan saat menghadapi kehabisan ide saat menulis. Berikut ini Mamikos akan berikan informasi mengenai cara membuat kerangka dan beberapa contoh kerangka karangan. Penjelasan Kerangka Karangan dan Cara Membuat Kerangka Karangan Daftar IsiPenjelasan Kerangka Karangan dan Cara Membuat Kerangka Karangan Tentang Kerangka KaranganManfaat Membuat Kerangka KaranganCara Membuat Kerangka KaranganContoh Kerangka Karangan BebasKerangka Karangan Esai Daftar Isi Penjelasan Kerangka Karangan dan Cara Membuat Kerangka Karangan Tentang Kerangka Karangan Manfaat Membuat Kerangka Karangan Cara Membuat Kerangka Karangan Contoh Kerangka Karangan Bebas Kerangka Karangan Esai Langkah pertama untuk membuat sebuah karangan adalah dengan mencari ide. Kerangka karangan bisa menjadi sebuah garis besar yang dibuat untuk mengembangkan suatu karya. Untuk mengembangkan ide tersebut, kamu bisa membuat kerangka karangan sehingga tidak perlu bingung lagi saat menulis. Jika kamu ingin mengetahui langkah cara membuat kerangka cerita, maka kamu berada pada artikel Mamikos yang tepat. Tentang Kerangka Karangan Kerangka karangan adalah sebuah konsep yang berisi mengenai garis besar atau poin utama dari sebuah tema untuk dijadikan karya tulis yang disusun dengan runtut, logis, spesifik, terukur, dan sistematis. Dalam menulis sebuah karya tulis, seorang pengarang sangat perlu untuk membuat kerangka agar karya yang dihasilkan bisa sesuai dengan parameter sebuah karya. Selain itu kerangka juga bisa memudahkan pengarang saat menghadapi kebuntuan dalam menulis, kebuntuan dalam menulis biasanya karena kehilangan ide untuk meneruskan cerita. Dengan menentukan intisari dasar karya maka alur cerita akan bisa ditentukan dan diperluas. Sehingga penentuan klimaks cerita akan semakin menarik dan berkembang. Manfaat Membuat Kerangka Karangan Selain membantu penulis menghadapi kesulitan saat melanjutkan menulis, ada beberapa manfaat lain membuat kerangka karangan dalam membuat suatu karya tulis. Kerangka karangan mempermudah penulis membuat karya menjadi lebih sistematis. Karya akan memiliki inti cerita yang kokoh dalam mengembangkan alur cerita. Kerangka karangan bisa menentukan alur cerita tetap sesuai pada rencana awal. Kerangka membantu penulis tetap menulis pada bahasan apa saja yang telah dituliskan. Penulis bisa memperluas data dan bahan pendukung untuk mengembangkan cerita. Kerangka bisa meningkatkan dan mengembangkan gagasan yang ada, agar karya tulis bisa lebih menarik. Cara Membuat Kerangka Karangan Memilih Tema atau Gagasan Suatu Karya Dalam membuat suatu karya, hal pertama yang harus diputuskan untuk menyusun kerangka karangan adalah penentuan tema atau gagasan terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan karena tema adalah intisari dari karangan yang akan kamu tulis. Maka pilihlah tema yang menarik atau yang tengah populer dikalangan masyarakat saat ini. Dengan memilih tema yang populer, tulisan menjadi menarik dan mendorong minat pembaca untuk memilih karya yang kamu tulis. Menentukan Judul Setelah mendapatkan tema, penting untuk menentukan judul yang selaras dengan tema karangan tersebut. Jangan sampai judul yang kamu buat tidak sesuai dengan isi karangan sehingga para pembaca akan bingung dan merasa kecewa ketika membacanya. Sebaiknya, pilihlah judul yang tidak terlalu panjang, unik, dan mendorong keingintahuan para pembaca. Mengumpulkan Bahan Setelah menentukan tema dan judul, kumpulkan data dan bahan yang akan kamu gunakan dalam menulis. Bahan dan data tersebut berupa topik yang secara umum akan diangkat dalam karangan. Misalnya, tema karangan kamu adalah tentang manfaat tahu. Kamu bisa mengumpulkan topik dimulai dari pengertian tahu, mengapa tahu bermanfaat, kandungan-kandungan nutrisi dalam tahu, dan lain-lain. Perlu diingat, bahan tersebut harus disusun secara runtut sesuai dengan alur pengembangan paragraf yang akan ditulis. Memilih dan MengembangkanTopik Setelah data dan bahan terkumpul, pilih topik tersebut kemudian tentukan topik yang mana yang menurut kamu sesuai dan topik mana yang perlu diangkat. Selain itu, kamu juga bisa mengembangkan topik tersebut menjadi sub topik yang lebih kompleks. Contohnya, pada topik manfaat tahu bisa kamu perluas kalimatnya menjadi manfaat tahu untuk kesehatan, manfaat tahu untuk perekonomian, dan lain-lain. Memperluas Kerangka Karangan Kini kamu sudah memiliki kerangka karangan. Setelah itu susunlah karangan kamu sesuai dengan kerangka karangan yang telah kamu susun tadi. Kembangkan topik-topiknya dengan memberikan beberapa kalimat-kalimat pendukung. Kamu bisa menghubungkan antar topik dengan menggunakan bahasa yang baik dan penghubung yang tepat, baik konjungsi antar kalimat maupun intra kalimat, sehingga karangan yang buat menjadi paragraf yang padu. Contoh Kerangka Karangan Bebas Kerangka Karangan Esai Tema MakananJudul Manfaat Tahu1. Pengertian Tahu2. Kandungan pada Vitamin K3. Manfaat Bagi Bagi perekonomian4. Cara membuat Tahu Kerangka Karangan Cerpen Perkenalan1. Tokoh yang bernama Jajang Wibowo kerjanya hanya menjadi pendengar yang baik pada sahabatnya Tokoh yang bernama Gunawan, anak ini mudah belajar, menang, dan berhasil dan tidak pernah mengalami kekalahan dan Pak Reynald adalah guru musik Orangtuanya penuh perhatian terhadap anaknya, tidak pernah mempersoalkan menang atau mengalami kekhawatiran dan ketakutan, karena dia mendapatkan saingan yang bernama Ogya dan Fretta suaranya yang hanya selalu menang, lulus, berhasil, sedangkan guru musiknya menginginkan Gunawan kalah supaya tidak sombong dan congkak, dan mendapatkan pelajaran dari kekalahannyaPenyelesaianGunawan terlepas beban yang berat karena papa dan mamanya tidak mempersoalkan Gunawan kalah dan menang , dan dia sadar kekalahan bukan suatu hal yang menakutkan, Gunawan hanya berusaha menyenangkan hati Ibunya untuk bisa berlomba dengan MoralJangan takut akan datangnya kekalahan, karena kekalahan adalah suatu pelajaran adalah yang sangat berarti dalam hidup ini pasti ada juga kegagalan dan rumah, tempat les music, dan tempat lombaSuasana gembira, kecewaWaktu setiap pulang sekolah, sore hari, dan malam hari Kerangka Karangan Ilmiah Kerangka Sistem Lurus dengan Angka Romawi dan DesimalBAB I Latar Tujuan Pembatasan Manfaat PenelitianBAB II KERANGKA Deskripsi Teori, Deskripsi teoritik variabel pertama Deskripsi teoritik variabel kedua Kerangka Rumusan MasalahBAB III METODE Metode Populasi dan Variabel Instrumen Prosedur Teknik Analisis BAB IV HASIL Deskripsi Pengujian Hasil PenelitianBAB V KESIMPULAN DAN Kesimpulan Saran Penutup Demikian informasi Contoh Kerangka Karangan dan Cara Membuat Kerangka Karangan yang Benar sebagai referensimu untuk membuat berbagai macam karya tulis lainnya. Pahami ketentuan membuat kerangka dan cari tahu tema yang akan kamu angkat. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, kamu bisa kunjungi blog Mamikos. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
3Wz3q. qr4m6aahfa.pages.dev/388qr4m6aahfa.pages.dev/315qr4m6aahfa.pages.dev/31qr4m6aahfa.pages.dev/109qr4m6aahfa.pages.dev/275qr4m6aahfa.pages.dev/68qr4m6aahfa.pages.dev/291qr4m6aahfa.pages.dev/7qr4m6aahfa.pages.dev/10
kerangka karangan atau intisari sebuah karangan disebut